Manfaat Minyak Kemiri yang Serba Alami

MANFAAT MINYAK KEMIRI - Selain karet dan singkong, kemiri (Aleurites moluccana) adalah salah satu tumbuhan suku Euphorbeaceae yang cukup akrab di masyarakat Indonesia. Biji kemiri dipanen dan digunakan untuk berbagai keperluan seperti bumbu masak, camilan, dan bahan baku pembuatan minyak kemiri. Biji kemiri mengandung minyak yang cukup banyak yaitu sekitar 7,5-12%. Minyak hasil ekstraksi biji kemiri inilah yang akan kita bahas lebih dalam, baik itu dari sisi cara pembuatan, kandungan, dan manfaatnya bagi kehidupan.

Mengenal Minyak Kemiri

Minyak kemiri adalah minyak hasil ektraksi biji kemiri berwarna kuning bening, beraroma wangi dan bersifat sukar menguap pada suhu ruang. Minyak kemiri memiliki kandungan asam lemak bebas yang cukup tinggi bila dalam pengolahannya tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itulah minyak kemiri mudah tengik bila disimpan terbuka.

Minyak Kemiri yang Sudah Dikemas

Cara Membuat Minyak Kemiri

Meski minyak kemiri dalam kemasan sudah banyak dijual, beberapa orang saat ini masih tetap membuat minyak kemiri sendiri dengan berbagai tujuan. Minyak kemiri yang dibuat sendiri umumnya lebih mudah tengik karena kadar asam lemak bebasnya yang cukup tinggi. minyak kemiri dapat dibuat dengan 2 cara yaitu cara pembakaran dan cara pengepresan.

1. Membuat minyak kemiri dengan cara pemasakan

Untuk membuat minyak kemiri dengan cara pemasakan, hal pertama yang musti dilakukan adalah memperkecil ukuran partikel bji kemiri baik dengan cara memblendernya atau dengan cara menumbuknya hingga halus. Pengecilan ukuran partikel dilakukan agar jumlah minyak yang dihasilkan bisa lebih banyak. Setelah halus biji kemiri kemudian disiram dengan air untuk kemudian memeras dan mengambil santannya. Setelah santan kemiri diperoleh, santan kemudian dipanaskan sambil terus diaduk hingga terbentuk minyak matang yang tidak mudah tengik. Minyak kemiri matang ditandai dengan adanya kerak kemiri pada wajan. Minyak kemiri yang diperoleh bisa langsung digunakan atau disimpan ke dalam botol.

2. Membuat minyak kemiri dengan cara pembakaran

Selain dibuat dengan cara pemasakan, minyak kemiri yang kaya manfaat dapat pula dibuat dengan cara yang lebih sederhana yaitu cara pembakaran. Meskipun minyak yang dihasilkan lebih sedikit, cara pembakaran lebih sering dilakukan karena tidak ribet dan memakan waktu lama. Membuat minyak kemiri dengan cara pembakaran dilakukan dengan cara pertama, mengupas kemiri tua dari cangkangnya kemudian membakarnya diatas bara api. Setelah sekitar 5-10 menit minyak akan keluar cukup banyak dari pori-pori endosperm dan bisa langsung diambil dengan cara dipress. Minyak yang dihasilkan dari proses pembakaran umumnya tidak mudah tengik sehingga manfaat minyak kemiri bisa kita simpan dalam jangka waktu lama.

Kandungan Minyak Kemiri

Minyak kemiri sedikitnya mengandung 4 kelompok besar unsur gizi maupun unsur non gizi. Keempat kelompok besar kandungan minyak kemiri tersebut antara lain zat gizi makro, zat gizi mikro, mineral, dan zat non gizi.

Kandungan zat gizi makro yang ada dalam minyak kemiri antara lain vitamin, asam folat, serta fitosterol yang dapat merusak enzim pembentuk kolesterol dalam hati sehingga dapat menghambat pembentukan kolesterol.
Kandungan zat gizi mikro yang ada dalam minyak kemiri antara lain protein, lemak dan karbohidrat.
Kandungan mineral yang dominan antara lain kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Selain itu terkandung pula seng, zat besi, tembaga, dan selenium meski dalam persentase yang sedikit.
Kandungan zat non gizi antara lain saponin, falvonoida, dan polifenol.

Manfaat Minyak Kemiri

Meski lebih dikenal sebagai bumbu masak, minyak kemiri ternyata dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pemanfaatan minyak kemiri tidak terlepas dari kandungan minyak kemiri yang dibahas pada subbab sebelumnya. Berikut ini adalah manfaat minyak kemiri yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:

Manfaat minyak kemiri untuk kesehatan rambut

Minyak kemiri yang mengandung cukup banyak protein sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan rambut. Semua masalah pada rambut mulai dari rambut rontok, kusam, kebotakan, rambut bercabang, rambut tipis, hingga masalah uban dapat diselesaikan oleh minyak kemiri. Minyak kemiri mampu memberikan nutrisi bagi rambut yang tidak sehat. Penggunaannya pun sangat mudah. Dengan hanya mengoleskan minyak kemiri secukupnya ke kulit kepala dan membiarkannya beberapa saat, semua manfaat dari minyak kemiri untuk kesehatan rambut dapat kita peroleh.

Manfaat minyak kemiri untuk ibu hamil

Asam folat yang terkandung dalam minyak kemiri sangat bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil. Minyak kemiri bagi ibu hamil sebaiknya digunakan sebagai pengganti minyak goreng ketika menumis atau menggoreng. Dengan mengkonsumsi minyak kemiri secara rutin, janin akan tumbuh dengan baik terutama dari sisi pertumbuhan otaknya.

Manfaat minyak kemiri untuk pengobatan

Manfaat minyak kemiri juga dapat digunakan sebagai obat beberapa penyakit, baik penyakit luar maupun penyakit dalam. Penyakit yang dapat diobati menggunakan minya kemiri antara lain sakit gigi, gatal-gatal, disentri, wasir, dan demam. Cara penggunaannya cukup mudah. Untuk pengobatan luka luar, minyak kemiri dioleskan secara merata sedangkan untuk luka dalam, minyak kemiri langsung dikonsumsi dengan dosis 2 sendok makan sehari.

Manfaat minyak kemiri untuk biodiesel

Minyak kemiri juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi terbarukan menjadi biodiesel. Meski begitu pemanfaatannya saat ini masih sebatas dalam tahap penelitian karena dengan harga minyak mentah sekarang, penggunaan minyak kemiri sebagai biodiesel belumlah efisien.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai cara pembuatan, kandungan, dan manfaat minyak kemiri. Semoga dengan memahami artikel ini, kita semua dapat selalu bersyukur karena segala apapun yang diciptakan tuhan ternyata selalu saja ada manfaatnya.