9 Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan

MANFAAT MINYAK JAGUNG - Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan penghasil karbohidrat selain gandum dan padi. Di beberapa tempat di dunia seperti Amerika. Afrika, dan Indonesia, jagung digunakan sebagai makanan pokok. Namun dalam skala luas terbaru ini, jagung justru cenderung digunakan sebagai bahan baku berbagai produk seperti pakan ternak, tepung maizena, minyak jagung, dan berbagai produk turunan jagung lainnya. Pada tulisan kali ini, kita akan membahas salah satu produk olahan jagung yaitu minyak jagung, mulai dari cara membuat, kandungan, hingga manfaatnya. Berikut kita simak pemaparannya:

Jagung yang Digunakan sebagai Bahan Baku Pembuatan Minyak Jagung

Mengenal Minyak Jagung

Minyak jagung ialah minyak kaya manfaat berwarna kekuningan, berasa hambar, dan bersifat setengah kering yang diperoleh melalui ekstraksi biji jagung. Tidak seperti minyak kelapa atau minyak kelapa sawit, minyak jagung umumnya baru akan mengeluarkan asap bila dipanaskan pada suhu 204°C - 213°C. Minyak jagung diketahui memiliki kandungan FFA atau asam lemak jenuh yang rendah sehingga sangat baik bila dikonsumsi. Umumnya minyak jagung digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun kecantikan, kosmetik, dan dikonsumsi langsung.

Mengenal Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan Tubuh

Cara Membuat Minyak Jagung

Minyak jagung dibuat dengan mengekstraksi biji jagung. Eksraksi dalam pembuatan minyak jagung dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu ekstraksi menggunakan pelarut dan ekstraksi melalui pengepresan.

1. Pembuatan minyak jagung yang kaya manfaat menggunakan metode pelarutan dilakukan dengan melarutkan pelarut organik seperti n – Hexane  (C6H14) ke biji jagung yang telah digiling. Dalam proses ektraksi ditambahkan beberapa bahan seperti garam (NaCl) dan NaOH sebagai penurun kandungan asam lemak bebas, bleaching earth dan karbon aktif sebagai penyerap warna agar lebih jernih, dan ascorbyl palmitat sebagai sebagai penyerap bau. Larutan minyak yang dihasilkan kemudian dipisahkan melalui metode destilasi.
2. Pembuatan minyak jagung dengan pengepresan dilakukan dengan mengepres jagung utuh yang sudah direndam dalam air panas. Pengepresan dilakukan  menggunakan sebuah alat pres hidrolik bertekanan tinggi sedemikian rupa sehingga minyak keluar dari butiran jagung. Pembuatan minyak jagung dengan cara pengepresan sebetulnya kurang efektif karena minyak yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan cara ekstraksi pelarut.

Kandungan Minyak Jagung

Minyak jagung mengandung beberapa zat yang baik untuk kesehatan. Kandungan minyak jagung tersebut antara lain asam linoleat 35%-60%, asam oleat 20%-50% fosfolipid 2%, dan bahan tak tersabunkan (tokoferol,sitosferol dan lilin) sebesar 2%. Kandungan asam lemak (triasilgliserol) pada minyak jagung terbagi menjadi 3 yaitu asam lemak tak jenuh tunggal sebesar 24%, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) sebesar 59%, dan asam lemak jenuh sebesar (FFA) 13%. Minyak jagung juga kaya akan vitamin A, B2, C, dan E, antioksidan, asam folat, kalsium, serat, dan lain sebagainya. Kandungan minyak jagung tersebut sangat kaya manfaat terutama bagi kesehatan.

Manfaat Minyak Jagung

Kandungan berbagai nutrisi yang ada dalam minyak jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat minyak jagung tersebut antara lain sebagai sumber asam linoleat, mencegah anemia, sumber vitamin, serat, kalsium, dan lain sebagainya. Berikut ini manfaat minyak jagung yang dibahas lebih mendalam:

1. Melawan kanker; asam fenolik yang terkandung cukup banyak di dalam minyak jagung efektif dapat berfungsi sebagai agen anti kanker. Dari beberapa penelitian, pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker hati dapat diminimalkan dengan mengkonsumsi minyak jagung secara rutin.
2. Sumber asam linoleat; Asam linoleat adalah asam esensial tak jenuh yang berfungsi sebagai katalisator asupan vitamin D dalam tubuh. Mengkonsumsi minyak jagung dapat membuat kebutuhan vitamin D secara tidak langsung menjadi terpenuhi
3. Sumber vitamin B12; Vitamin B12 yang terkandung cukup banyak dalam minyak jagung mampu mencegah anemia sekaligus membantu menjaga keseimbangan sel tubuh.
4. Sumber asam folat; asam folat sangat penting untuk menunjang pertumbuhan janin agar bayi tidak lahir dengan cacat atau kekurangan berat badan. Konsumsi minyak jagung dapat mencukupi kebutuhan asam folat bagi ibu hamil serta memperlancar asi.
5. Sumber beta-karoten; jagung adalah salah satu bahan pangan yang kaya akan beta-karoten. Beta-Karoten yang terkandung dalam jagung bermanfaat untuk pembentukan vitamin A dalam tubuh, sedangkan vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
6. Sumber serat; manfaat minyak jagung lainnya adalah sebagai sumber serat. Mengkonsumsi satu gelas jagung berarti kita telah mencukup 18,4% kebutuhan serat harian tubuh. Serat ini berfungsi sebagai pencegah berbagai jenis penyakit seperti wasir, sembelit, dan kanker usus besar. Serat pada jagung juga sangat membantu proses diet karena jagung memberi rasa kenyang yang lebih lama dibanding serat nasi.
7. Sumber mineral; Magnesium, mangan, besi, seng, fosfor, dan tembaga terkandung cukup banyak di dalam minyak jagung. Semua serat tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
8. Karbohidrat dari jagung memiliki kadar indeks glikemi yang rendah sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi dan diabetes.
9. Anti-aterogenik; Minyak jagung bersifat anti-aterogenik sehingga berpotensi menurunkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular.

Demikianlah pemaparan mengenai minyak jagung mulai dari pengenalan, cara membuat, kandungan, serta manfaat yang dapat kita peroleh dengan mengkonsumsinya secara rutin. Manfaat minyak jagung yang cukup banyak ini sebaiknya diketahui oleh banyak orang sehingga saya harap Anda dapat membagikan tulisan ini ke sahabat dan teman Anda melalui tombol share di bawah ini.